Friday, August 14, 2009

Sedikit catatan mengenai difraksi

Dalam dunia ilmiah, cukup banyak keadaan dimana suatu teknik yang tepat berperan sangat penting untuk mengambil informasi dari suatu eksperimen. Analogi sederhananya adalah pentingnya kunci L yang tepat untuk membuka sekrup berlubang segi-enam. Teknik difraksi untuk penentuan struktur kristal sesuai dengan analogi tersebut. Cukup banyak universitas besar dan lembaga penelitian di negeri ini yang mempunyai peralatan difraktometer sinar-X. Bahkan kita juga mempunyai difraktometer neutron dengan sumber reaktor nuklir untuk penelitian yang terbesar di Asia Tenggara. Kita dengan mudah dapat mengambil data dan menampilkan pola difraksi pada berbagai jurnal ilmiah nasional. Beberapa universitas mempunyai jurusan yang terkait dengan ilmu bahan yang membutuhkan pemahaman mengenai bahan kristal. Namun, tidak banyak yang menguasai dengan baik analisis data difraksi. Beberapa peneliti menganggap difraktometer sebagai alat ukur yang dioperasikan seperti tombol on-off lalu keluar hasil analisisnya. Sepengetahuan penulis, bahkan belum ada buku yang secara khusus ditulis oleh penulis Indonesia yang membahas teknik difraksi untuk penentuan struktur kristal.

Pemahaman penulis mengenai teknik difraksi baik dari berkas sinar-X maupun neutron untuk penentuan struktur kristal dapat didownload gratis di
http://apurwanto.110mb.com/notes/bukuDifraksi.pdf
Beberapa bab awal menekankan simetri sebagai alat untuk menggambarkan posisi atom. Setelah memahami simetri yang ada pada kristal, pembaca dapat dengan mudah melanjutkan ke beberapa bab akhir yang khusus membahas mengenai difraksi. Buku ini terutama ditujukan untuk para mahasiswa S1, S2 dan S3 dari fisika, kimia, dan metalurgi maupun ilmuwan muda yang baru memulai langkahnya di dunia difraksi. Berbagai soal latihan terkait, diberikan pada buku ini untuk memberi pembaca kesempatan memeriksa pemahaman terhadap materi yang disajikan. Materi ini pernah diajarkan pada mahasiswa S2 dari Materials Science Universitas Indonesia. Prasyarat pemahaman materi adalah matematika dan fisika tingkat SMA. Walaupun penulis sudah berkecimpung dalam bidang ini lebih dari 20 tahun, namun penulis mengakui bahwa penulis masih harus terus belajar, banyak menerima saran dan kritik. Penulis berharap buku ini berguna sehingga pembaca dapat menganalisis data difraksi untuk menentukan struktur kristal.

Sekali lagi, silahkan download file gratis tersebut di
http://apurwanto.110mb.com/notes/bukuDifraksi.pdf
Tolong agar di koreksi dan/atau komentari untuk penyempurnaan.

5 comments:

Unknown said...

Terima kasih banyak, Pak Agus untuk ebook Buku Difraksi. Tulisannya sangat jelas dan sangat membantu.

Salam
D.Djuhana (Phd Student)
Nanomagnetism & Spintronic Lab
Chungbuk National University
Cheongju, South Korea
ddjuhana93@gmail.com

Agus Purwanto said...

Terimakasih atas komentarnya. Saya senang mengetahui bahwa ebook tersebut berguna

agunk said...

wahh mantep bukunya,tp soal2 ujiannya cukup ssh ya Pak, tp sdh okelah..oiya itu UCuSn yg wkt itu Bpk critakan ya,yg fasenya berbeda dgn acuan,itu sdh sls kan Pak, nah yg wkt itu Bpk crita yg itu atau beda lg

Agus Purwanto said...

wahh mantep toh ......... (kayak almarhum mbah Surip saja)

Betul. UCuSn menurut literatur terdahulu hexagonal. Tapi berdasarkan eksperimen neutron dari spallation source di Los Alamos National Lab, UCuSn tidak mungkin hexagonal karena ada puncak yang tidak mungkin dimiliki oleh sistem kristal hexagonal. Puncak extra itu tidak terlihat pada data neutron dari reaktor karena tidak pakai cold source. Di spallation source terlihat karena cakupan d-spacingnya jauh lebih luas.

Agus Purwanto said...

Pembahasan lebih detail mengenai UCuSn, dapat dilihat di http://apurwanto.110mb.com/notes/disserto.pdf